Asus X75A Review Harga Dan Spesifikasi

Asus X75A Review Harga Dan Spesifikasi Laptop ini memiliki layar besar yang tidak mahal, cocok untuk pengguna yang membutuhkan tampilan lebar.
Jika biasanya laptop berlayar besar identik dengan aktivitas gaming, produk yang satu ini justru tidaklah demikian. Asus sengaja menghadirkan seri Asus X75A dengan Spesifikasi layar yang besar (17,3”) dengan komposisi hardware yang bisa dikatakan standar. Rupanya desain seperti ini ditujukan bagi yang membutuhkan tampilan layar lebih lega tapi tidak membutuhkan spesifikasi khas gaming. Tubuh luar Asus X75A yang terkesan klasik ini membuat kami kurang terkesan. Modelnya teramat biasa. Namun, dengan bentang layar besar dan keyboard berukuran penuh memberi kesan produk ini nyaman digunakan.
Asus X75A

Hal ini khususnya berlaku dalam konteks desktop replacement alias pengganti PC desktop (dalam bentuk mobile). Selain cocok untuk mengetik, tampilan layar yang luas ini juga terbilang nyaman meskipun resolusinya (1600x900 pixel) belum mencapai level Full-HD. Karena dirancang sebagai laptop besar yang ekonomis, produsen menyisipkan hardware yang terbilang biasa. Di produk ini dipakai CPU dualcore Intel Pentium 2020 2,4 GHz yang kinerjanya tentunya beradaa di bawah Core i3. Namun CPU ini berkinerja sedikit lebih baik dari Celeron. Chip grafisnya pun hanya mengandalkan Intel HD4000 sehingga diperkirakan olah grafis 3D tak istimewa. Kami berkesimpulan bahwa laptop ini memang lebih  memberi kesan “wah” pada fisiknya semata dan bukan pada kinerjanya. Namun begitu, opsi dengan hardware lain juga tersedia.
Meskipun tertinggal dalam hal kecepatan, Asus tetap berupaya membuat X75A sebagai laptop pendukung multimedia yang asyik. Karenanya, teknologi khas SonicMaster Lite dipadukan dengan speaker Altec Lansing untuk menyajikan audio berkualitas. Sistem Super Hybrid Engine II juga membantu laptop segera siap dalam waktu dua detik dari kondisi hibernasi (tidur). Ketersediaan input-output pendukung juga cukup baik meskipun tidak terlalu banyak untuk kelas notebook besar. Notebook dengan panjang 42 cm dan bobot hampir tiga kilogram ini ternyata dijual dengan harga kurang dari US$480. Ini membuatnya terbilang ekonomis. Lalu bagaimana kinerjanya? Berdasarkan uji benchmark yang kami lakukan, kemampuan X75A cenderung standar dan bahkan terlalu lemah untuk menjalankan gaming 3D yang berat. Namun, Anda tetap bisa menjalankan aplikasi office, internet, sampai grafis ringan (termasuk memutar video) secara lancar. Jika laptop besar memakai baterai yang juga berkapasitas besar, X75A tampaknya tak demikian. Produk ini hanya menggunakan Li-ion 4400 mAh yang tidak bisa bertahan lama. Namun prosesor Pentium 2020M dengan TDP maksimal 35 watt rupanya sudah melakukan manajemen daya dengan baik. Ini membuat daya tahan operasinya justru bisa sama dengan latop besar lain yang mengandalkan baterai lebih kuat. Kelemahan dalam sisi kinerja rupanya juga berimbas pada konsumsi daya yang lebih rendah.

Sudah jelas Asus X75A menawarkan konsep laptop besar untuk mendapatkan pengalaman visual yang lebih nyaman dengan harga yang ramah kantong. Dari sisi kinerja, produk ini tidak perlu lagi diperdebatkan mengingat komposisi hardware perangkat ini memang dibuat untuk aktivitas sehari-hari yang tidak membutuhkan tenaga komputasi tangguh. Sekali lagi, harganya memang sangat menarik. Hasil Pengujian
Jika saja MSI GX60 dengan AMD A10 ini tak mengusung grafis yang mantap, kinerjanya akan mirip dengan Asus X75. Baterai MSI GX60 memang besar (7800 mAh) namun mudah terkuras dibandingkan baterai Asus X75A yang lebih kecil.
Pengujian MSI GX60
(AMD A10-4600M 2,3 GHz, memori 8 GB DDR3, HDD 750 GB, Radeon HD7660G+HD7970M, baterai 7800 mAh, 15,6”) Asus X75A
(Intel Pentium 2020M 2,4 GHz, RAM 4 GB, HDD 500 GB, Intel HD4000, bat 4400 mAh, 17,3”)
Sysmark 2012 v1.0.1.84
82
-
PCMark 7 Pro v1.0.4
2,05
1,97
3Dmark 11 Pro v1.0.3.0
2205
2291
Cinebench R11.5
P4406
P388
Stalker (Day)
50,37 fps
8,50 fps
Encoding video
28menit 54 detik
30 menit 58 detik
Encoding audio
2 menit 27 detik
1 menit 42 detik
Daya Tahan Baterai
Memutar HD Video
2 jam 27 menit
2 jam 18 menit
Battery Eater
4 jam 37 menit
4 jam 35 menit



Baterai Kecil 
Karena hanya berkapasitas 4400 mAh, kami berasumsi baterainya tentu kurang lama bertahan. Nyatanya, baterai perangkat ini bisa bertahan selama lebih dari empat jam penggunaan normal.


Bermacam Port 
Rangkaian port tersaji cukup meskipun tidak banyak

Slot Tersembunyi
Posisi slot kartu memori SD yang terletak di bawah indikator panel ini sebenarnya menyulitkan karena terlalu melesak ke dalam.

Prosesor Intel Pentium 2020M (Dual-Core 2,4 GHz, 2 MB Smart Cache)
RAM 4 GB, DDR3 PC3-12800
Chipset Intel HM70 Express
Kartu grafis Intel HD4000
Hard disk 500 GB
Optical drive
 fasilitas Wi-Fi b/g/n, LAN, card reader (3-in-1), Bluetooth 4.0, USB 2.0 (2), USB 3.0 (1), HDMI, VGA, Webcam HD.
Layar 17,3” resolusi 1600x900 pixel rasio 16:9
  
http://www.asus.com

Harga (kisaran)*
   
US$479
Sumber : infokomputer
Toko Jual Beli Notebook Bekas Jual Beli Notebook Laptop Bekas Updated at : Jumat, November 22, 2013
Copyright 2010-2013. www.belinotebookbekas.com. All rights reserved.