Design Tipis Lenovo S10-3
S10-3 kini hadir lebih tipis dengan desain manis.
Dilihat sekilas, Design Lenovo S10-3 memang memiliki bentuk yang cukup manis dibanding seri terdahulu. Netbook ini tampil dengan desain elegan dilengkapi balutan brushed metal di beberapa sisinya.
Dari sisi prosesor, Lenovo telah mengikutsertakan S10-3 pada 'pesta' Pine Trail yang diadakan Intel. Proseor Intel Atom N450 yang dimilikinya diklaim lebih baik dari seri S10, atau S10-2 terdahulu. Bahkan untuk kegiatan multi-tasking sekelas office.
Desain: Tipis Lenovo S10-3 Menarik, Keyboard Nyaman, Touchpad Licin
Kesan pertama yang dirasakan saat melihat netbook ini, adalah bentuknya yang lebih elegan dan manis dari S10 terdahulu. Jika S10 dan S10-2 didominasi warna putih, kini S10-3 hadir dengan kombinasi warna hitam dan coklat tua.
Dari bobot dan ketipisan, Lenovo S10-3 tergolong netbook yang tipis, jika dibanding seri Acer Aspire One, MSI, ataupun HP mini note. Baterai 6 selnya juga tidak nampak menonjol seperti pada HP mini note atau MSI. Sayang saat digoyangkan, ada sedikit bagian yang kurang solid pada sisi antara baterai dan body.
Untuk covernya, S10-3 terdiri dari kombinasi material plastik dengan cora brushed metal pada bagian keyboard. Kemudian bagian belakang monitor kini dibalut desain kotak-kotak kecil --l ayaknya motif yang nampak bersinar, jika ada cahaya yang memantul. Ditambah lagi dengan LED backlit panelnya yan sejuk di mata. Sangat indah dan nyaman.
Keyboard & Touchpad
Untuk keyboard, nampaknya Lenovo juga merombak khas S10 terdahulu. Kini dengan keyboard bergaya chiclet, S10-3 rasanya jauh leih resposif jika digunakan untuk mengetik dibanding seri S10 sebelumnya. Saat digunakan untuk mengetik secara cepat, keyboard ini berbunyi 'cetak-cetek'. Secara umum keyboard S10-3 terasa lega dibanding netbook lain karena desain full-sizenya.
Satu lagi yang paling menarik dari netbook ini yaitu Touchpad. Lenovo telah mengubah tampilan keseluruhan bagian touchpad menjadi lebih simple. Panel klik kanan dan kiri, kini telah dibenamkan menjadi satu dengan touchpad, berbalut motif brushed metal yang licin.
Secara desain, tampilannya memang menarik. Namun sayang, saat digunakan untuk melakukan drag & drop pada sebuah file, perangkat ini terasa licin, desain baru ini malah terasa aneh. Karena tombol klik kiri dan kanan menjadi keras, terkesan kurang responsif.
Performa: Suara Menggelegar, Baterai Tak Mengecewakan
Dalam pengujian dengan menghidupkan Wi-fi, dengan settingan default hinga netbook ini mati. Hasilnya, IdeaPad S10-3 mampu bertahan dalam durasi sekitar 5 jam. Tidak mengecewakan.
Untuk kebutuhan lain seperti menonton streaming YouTube full HD, serta melakukan pekerjaan multi-tasking office, IdeaPad S10-3 jauh lebih lancar dari S10-2 terdahulu. Ini semua karena prosesor Intel Atom terbaru N450, dengan memori RAM sebesar 1GB.
Layaknya sang sepupu IdeaPad S10-3t, netbook ini memiliki resolusi maksimal 1024 x 600. Saat coba untuk browsing, mengetik dengan Microsoft Office, sembari mendengarkan file .mp3, netbook ini berjalan cukup lancar.
Sayangnya body laptop ini sedikit terasa hangat, walau desain sirkulasi udara bawah body nampak merata. Saat dicoba untuk mengetik sekitar 2 jam, entah mengapa telapak tangan terasa sedikit panas. Bisa jadi ini karena desain brushed metalnya yang berbahan bukan plastik. Dalam hal ini IdeaPad S10-2 lebih terasa dingin.
Suara Kian Lantang dengan Sertifikasi Dolby
Sepanjang pengujian yang pernah dilakukan, mungkin IdeaPad S10-3 termasuk netbook yang memiliki kualitas audio di atas rata-rata. Dengan sertifikasi Dolby yang dimilikinya, suara treble dan vocal musik berformat .mp3, kini jauh lebih 'keluar'. Begitu juga dengan bass nya.
semua setting volume audio S10-3. Hasilnya pun bisa ditebak. Suara musik .mp3 yang keluar tidaklah pecah. Jika masih tak puas dengan kualitas audionya, pengguna bisa menancapkan headphone, untuk mendapat hasil suara yang lebih bagus.
Kesimpulan:
Nah, pertanyaan yang muncul adalah siapa pengguna yang cocok memakai IdeaPad S10-3 ini? Berdasar rujukan pengujian tadi, konsumen loyal Lenovo sudah pasti wajib menggunakan produk ini sebagai PC kedua mereka.
Pengguna IdeaPad Lenovo S10 seri terdahulu yang ingin mengupgrade netbook mereka, tak perlu berpindah merek. Netbook seharga Rp 3,9 juta kini bakal membuat konsumen setia Lenovo menjadi lebih loyal.
Secara umum S10-3 juga cocok digunakan kalangan pelajar dan mahasiswa, ataupun anda yang memiliki mobilitas tinggi. Pasalnya desain tipisnya sangat mudah untuk disimpan dalam tas. Ditambah suara dan keyboard chiclet yang manis, netbook ini memang menarik untuk dimiliki. Kelebihan:
+ Desain tipis dan menarik
+ Suara menggelegar dan tidak pecah
Kekurangan:
- Touchpad licin
Spesifikasi Umum:
- CPU: Intel Atom N450 (1,66 Ghz)
- OS: Windows 7 Starter Edition (32-bit)
- Display: 10,1 inchi (1024x600)
- Memori RAM: 1GB (up to 2 GB)
- Baterai: 6-cell
- Berat: 1,2 kg
- I/O: 3 USB, 2 jack audio, LAN, VGA
- Storage: 250 GB
- Harga: Rp 3,9 juta ( bisa berubah )

Lenovo S10-3
Sumber Post/Foto : DetikiNet
Dilihat sekilas, Design Lenovo S10-3 memang memiliki bentuk yang cukup manis dibanding seri terdahulu. Netbook ini tampil dengan desain elegan dilengkapi balutan brushed metal di beberapa sisinya.
Dari sisi prosesor, Lenovo telah mengikutsertakan S10-3 pada 'pesta' Pine Trail yang diadakan Intel. Proseor Intel Atom N450 yang dimilikinya diklaim lebih baik dari seri S10, atau S10-2 terdahulu. Bahkan untuk kegiatan multi-tasking sekelas office.
Desain: Tipis Lenovo S10-3 Menarik, Keyboard Nyaman, Touchpad Licin
Kesan pertama yang dirasakan saat melihat netbook ini, adalah bentuknya yang lebih elegan dan manis dari S10 terdahulu. Jika S10 dan S10-2 didominasi warna putih, kini S10-3 hadir dengan kombinasi warna hitam dan coklat tua.
Dari bobot dan ketipisan, Lenovo S10-3 tergolong netbook yang tipis, jika dibanding seri Acer Aspire One, MSI, ataupun HP mini note. Baterai 6 selnya juga tidak nampak menonjol seperti pada HP mini note atau MSI. Sayang saat digoyangkan, ada sedikit bagian yang kurang solid pada sisi antara baterai dan body.
Untuk covernya, S10-3 terdiri dari kombinasi material plastik dengan cora brushed metal pada bagian keyboard. Kemudian bagian belakang monitor kini dibalut desain kotak-kotak kecil --l ayaknya motif yang nampak bersinar, jika ada cahaya yang memantul. Ditambah lagi dengan LED backlit panelnya yan sejuk di mata. Sangat indah dan nyaman.
Keyboard & Touchpad
Untuk keyboard, nampaknya Lenovo juga merombak khas S10 terdahulu. Kini dengan keyboard bergaya chiclet, S10-3 rasanya jauh leih resposif jika digunakan untuk mengetik dibanding seri S10 sebelumnya. Saat digunakan untuk mengetik secara cepat, keyboard ini berbunyi 'cetak-cetek'. Secara umum keyboard S10-3 terasa lega dibanding netbook lain karena desain full-sizenya.
Satu lagi yang paling menarik dari netbook ini yaitu Touchpad. Lenovo telah mengubah tampilan keseluruhan bagian touchpad menjadi lebih simple. Panel klik kanan dan kiri, kini telah dibenamkan menjadi satu dengan touchpad, berbalut motif brushed metal yang licin.
Secara desain, tampilannya memang menarik. Namun sayang, saat digunakan untuk melakukan drag & drop pada sebuah file, perangkat ini terasa licin, desain baru ini malah terasa aneh. Karena tombol klik kiri dan kanan menjadi keras, terkesan kurang responsif.
Performa: Suara Menggelegar, Baterai Tak Mengecewakan
Dalam pengujian dengan menghidupkan Wi-fi, dengan settingan default hinga netbook ini mati. Hasilnya, IdeaPad S10-3 mampu bertahan dalam durasi sekitar 5 jam. Tidak mengecewakan.
Untuk kebutuhan lain seperti menonton streaming YouTube full HD, serta melakukan pekerjaan multi-tasking office, IdeaPad S10-3 jauh lebih lancar dari S10-2 terdahulu. Ini semua karena prosesor Intel Atom terbaru N450, dengan memori RAM sebesar 1GB.
Layaknya sang sepupu IdeaPad S10-3t, netbook ini memiliki resolusi maksimal 1024 x 600. Saat coba untuk browsing, mengetik dengan Microsoft Office, sembari mendengarkan file .mp3, netbook ini berjalan cukup lancar.
Sayangnya body laptop ini sedikit terasa hangat, walau desain sirkulasi udara bawah body nampak merata. Saat dicoba untuk mengetik sekitar 2 jam, entah mengapa telapak tangan terasa sedikit panas. Bisa jadi ini karena desain brushed metalnya yang berbahan bukan plastik. Dalam hal ini IdeaPad S10-2 lebih terasa dingin.
Suara Kian Lantang dengan Sertifikasi Dolby
Sepanjang pengujian yang pernah dilakukan, mungkin IdeaPad S10-3 termasuk netbook yang memiliki kualitas audio di atas rata-rata. Dengan sertifikasi Dolby yang dimilikinya, suara treble dan vocal musik berformat .mp3, kini jauh lebih 'keluar'. Begitu juga dengan bass nya.
semua setting volume audio S10-3. Hasilnya pun bisa ditebak. Suara musik .mp3 yang keluar tidaklah pecah. Jika masih tak puas dengan kualitas audionya, pengguna bisa menancapkan headphone, untuk mendapat hasil suara yang lebih bagus.
Kesimpulan:
Nah, pertanyaan yang muncul adalah siapa pengguna yang cocok memakai IdeaPad S10-3 ini? Berdasar rujukan pengujian tadi, konsumen loyal Lenovo sudah pasti wajib menggunakan produk ini sebagai PC kedua mereka.
Pengguna IdeaPad Lenovo S10 seri terdahulu yang ingin mengupgrade netbook mereka, tak perlu berpindah merek. Netbook seharga Rp 3,9 juta kini bakal membuat konsumen setia Lenovo menjadi lebih loyal.
Secara umum S10-3 juga cocok digunakan kalangan pelajar dan mahasiswa, ataupun anda yang memiliki mobilitas tinggi. Pasalnya desain tipisnya sangat mudah untuk disimpan dalam tas. Ditambah suara dan keyboard chiclet yang manis, netbook ini memang menarik untuk dimiliki. Kelebihan:
+ Desain tipis dan menarik
+ Suara menggelegar dan tidak pecah
Kekurangan:
- Touchpad licin
Spesifikasi Umum:
- CPU: Intel Atom N450 (1,66 Ghz)
- OS: Windows 7 Starter Edition (32-bit)
- Display: 10,1 inchi (1024x600)
- Memori RAM: 1GB (up to 2 GB)
- Baterai: 6-cell
- Berat: 1,2 kg
- I/O: 3 USB, 2 jack audio, LAN, VGA
- Storage: 250 GB
- Harga: Rp 3,9 juta ( bisa berubah )

Lenovo S10-3
Sumber Post/Foto : DetikiNet









