Intel Says : 30 Model Ultrabook Touchscreen
30 Model Ultrabook Touchscreen - Sebuah investasi baru ultrabooks terbaru Intel "Ivy Bridge" prosesor Core akan mulai dijual bulan depan, termasuk 30 model dengan layar sentuh, Demikian yang dikutip pihak Intel.
Intel secara resmi akan mengumumkan chip Jembatan Ivy di pameran perdagangan Computex di Taiwan minggu depan. Beberapa ultrabooks touchscreen akan dikonversi, yang berarti layar dapat melipat kembali untuk mengubah laptop menjadi tablet, kata juru bicara Intel Becky Emmett.
Lenovo menunjukkan ultrabook konversi awal tahun ini, Yoga IdeaPad. Itu berlari preview konsumen Microsoft Windows 8 yang akan datang dan mengaktifkan antarmuka sentuh dioptimalkan Metro pengguna ketika dilipat menjadi tablet. Yoga memiliki layar 13,3 inci, adalah 1,6 cm tebal dan berat 1,4 kilogram. Lenovo belum memberikan harga atau ketersediaan ultrabook tersebut.
Dell juga akan meluncurkan ultrabooks touchscreen dan tablet sekitar waktu Windows 8 diluncurkan. CEO Michael Dell pekan lalu mengatakan produk touchscreen kemungkinan akan dijual dengan harga sedikit lebih tinggi dibandingkan produk sejenis tanpa layar sentuh.
Ultrabooks telah datang di bawah api untuk apa yang dilihat sebagai label harga tinggi US $ 800 atau lebih. Ultrabooks dengan prosesor Core terbaru mungkin akan tersedia mulai $ 699 pada akhir tahun, kata Emmett, tapi ia tidak bisa mengatakan apakah model-model akan memiliki layar sentuh.
Sekitar 110 ultrabook model yang sedang dikembangkan, dengan dan tanpa sentuh, Emmett mengatakan. Itu peningkatan yang signifikan dari 21 ultrabooks dikembangkan dengan Teknologi prosesor Pintar Core lebih tua diberi nama kode Sandy Bridge, katanya.
HP telah mengumumkan Ivy ultrabooks Bridge namun belum berbicara tentang model touchscreen. Acer dan Lenovo juga mengumumkan Ivy ultrabooks Bridge, dan Toshiba diperkirakan akan menyusul.
Pengguna Ultrabook akan melihat keuntungan kinerja yang signifikan dengan chip Ivy Bridge, menurut Emmett. Chip inti daya rendah, yang mencakup tertanam prosesor grafis, akan memberikan kinerja dua kali di media dan grafis dibandingkan dengan Sandy Bridge, Intel mengatakan. Perwakilan Acer awal tahun ini mengatakan Ivy Bridge chip disampaikan tentang peningkatan kinerja CPU 20 persen dibanding prosesor Sandy Bridge.
Ultrabooks akan keluar dari mode tidur dalam waktu kurang dari tujuh detik dan termasuk fitur keamanan baru yang dapat menonaktifkan mereka dari jarak jauh atau melacak mereka jika terjadi pencurian.
Intel telah menetapkan fitur baru dan persyaratan ukuran untuk ultrabooks Ivy Bridge, termasuk minimal lima jam masa pakai baterai dan masuknya USB 3.0 atau Thunderbolt untuk transfer data yang cepat. Ultrabooks dengan layar di bawah 14 inci sebaiknya tidak lebih dari 18 mm, dan sistem yang lebih besar tidak boleh melebihi 21 mm, Intel mengatakan.
Perusahaan ini memperkenalkan konsep ultrabooks sekitar waktu ini tahun lalu, untuk menawarkan laptop tipis dan ringan dengan selalu-on konektivitas, baterai yang tahan lama dan waktu mulai cepat. Ultrabooks diluncurkan untuk membawa beberapa mojo kembali ke pasar PC merosot dan untuk membantu melindungi Intel terhadap permintaan untuk tablet, pasar yang mana itu masih merupakan pemain marjinal.
Di luar Ivy Bridge, Intel berencana fase ketiga ultrabooks pada tahun 2013 dengan Teknologi prosesor Pintar Core masa depan kode-bernama Haswell. Intel mengatakan ultrabooks masa mendatang akan lebih tipis, menawarkan lagi baterai dan masih memiliki fitur seperti pengenalan suara.
Intel secara resmi akan mengumumkan chip Jembatan Ivy di pameran perdagangan Computex di Taiwan minggu depan. Beberapa ultrabooks touchscreen akan dikonversi, yang berarti layar dapat melipat kembali untuk mengubah laptop menjadi tablet, kata juru bicara Intel Becky Emmett.
Lenovo menunjukkan ultrabook konversi awal tahun ini, Yoga IdeaPad. Itu berlari preview konsumen Microsoft Windows 8 yang akan datang dan mengaktifkan antarmuka sentuh dioptimalkan Metro pengguna ketika dilipat menjadi tablet. Yoga memiliki layar 13,3 inci, adalah 1,6 cm tebal dan berat 1,4 kilogram. Lenovo belum memberikan harga atau ketersediaan ultrabook tersebut.
Dell juga akan meluncurkan ultrabooks touchscreen dan tablet sekitar waktu Windows 8 diluncurkan. CEO Michael Dell pekan lalu mengatakan produk touchscreen kemungkinan akan dijual dengan harga sedikit lebih tinggi dibandingkan produk sejenis tanpa layar sentuh.
Ultrabooks telah datang di bawah api untuk apa yang dilihat sebagai label harga tinggi US $ 800 atau lebih. Ultrabooks dengan prosesor Core terbaru mungkin akan tersedia mulai $ 699 pada akhir tahun, kata Emmett, tapi ia tidak bisa mengatakan apakah model-model akan memiliki layar sentuh.
Sekitar 110 ultrabook model yang sedang dikembangkan, dengan dan tanpa sentuh, Emmett mengatakan. Itu peningkatan yang signifikan dari 21 ultrabooks dikembangkan dengan Teknologi prosesor Pintar Core lebih tua diberi nama kode Sandy Bridge, katanya.
HP telah mengumumkan Ivy ultrabooks Bridge namun belum berbicara tentang model touchscreen. Acer dan Lenovo juga mengumumkan Ivy ultrabooks Bridge, dan Toshiba diperkirakan akan menyusul.
Pengguna Ultrabook akan melihat keuntungan kinerja yang signifikan dengan chip Ivy Bridge, menurut Emmett. Chip inti daya rendah, yang mencakup tertanam prosesor grafis, akan memberikan kinerja dua kali di media dan grafis dibandingkan dengan Sandy Bridge, Intel mengatakan. Perwakilan Acer awal tahun ini mengatakan Ivy Bridge chip disampaikan tentang peningkatan kinerja CPU 20 persen dibanding prosesor Sandy Bridge.
Ultrabooks akan keluar dari mode tidur dalam waktu kurang dari tujuh detik dan termasuk fitur keamanan baru yang dapat menonaktifkan mereka dari jarak jauh atau melacak mereka jika terjadi pencurian.
Intel telah menetapkan fitur baru dan persyaratan ukuran untuk ultrabooks Ivy Bridge, termasuk minimal lima jam masa pakai baterai dan masuknya USB 3.0 atau Thunderbolt untuk transfer data yang cepat. Ultrabooks dengan layar di bawah 14 inci sebaiknya tidak lebih dari 18 mm, dan sistem yang lebih besar tidak boleh melebihi 21 mm, Intel mengatakan.
Perusahaan ini memperkenalkan konsep ultrabooks sekitar waktu ini tahun lalu, untuk menawarkan laptop tipis dan ringan dengan selalu-on konektivitas, baterai yang tahan lama dan waktu mulai cepat. Ultrabooks diluncurkan untuk membawa beberapa mojo kembali ke pasar PC merosot dan untuk membantu melindungi Intel terhadap permintaan untuk tablet, pasar yang mana itu masih merupakan pemain marjinal.
Di luar Ivy Bridge, Intel berencana fase ketiga ultrabooks pada tahun 2013 dengan Teknologi prosesor Pintar Core masa depan kode-bernama Haswell. Intel mengatakan ultrabooks masa mendatang akan lebih tipis, menawarkan lagi baterai dan masih memiliki fitur seperti pengenalan suara.
